Pelantikan Dan Pengukuhan Presiden Dan Pengurus DPP Indonesian Maritime Pilot Association ( INAMPA )

MENTERI PERHUBUNGAN MELANTIK DAN MENGUKUHKAN PRESIDENT DAN PENGURUS DPP INDONESIAN MARITIME PILOT ASSOCIATION (INAMPA) PERIODE 2013 - 2017

Kontributor : Capt. Al Abrar CAAIP 35

Bertempat di Ruang Manggala Lt.VII Gedung Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Senin 27 Januari 2014 Menteri Perhubungan Bapak E.E. Mangindaan melantik dan mengukuhkan President, Vice President, Secretary Jenderal dan Pengurus Lainnya Indonesian Maritime Pilot Association (INAMPA) untuk masa bhakti 2013 s.d 2017.

President Inampa Pasoroan Herman Harianja (PLAP 33), dipilih dalam musyawarah besar Inampa ke III pada tanggal 24 s.d 26 April 2013 di Hotel Grand Cempaka Jakarta. Dalam musyawarah tersebut peserta sidang dari pengurus pandu seluruh Indonesia secara aklamasi memilih Pasoroan Herman Harianja, kemudian Presiden terpilih menetapkan pengurus lainnya.Sebelumnya disebut Ketua Inampa, yaitu Capt Abdulah Syaifudin (mantan Dirut Pelindo II) dan Capt.Purnama Meliala (AIP 19) (mantan Dirut BKI)

Hadir dalam acara dimaksud:

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya (TNI) Hari Bowo, Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) TNI AL Laksamana Pertama TNI Kingkin Suroso SE, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt.Bobby R. Mamahit (ketua CAAIP) Pejabat Esalon I dilingkungan Kementerian Perhubungan serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa Indonesia yang merupakan Negara Maritime terbesar di Dunia memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional yaitu seperti Pandu. Dalam hal pelaksanaan pekerjaan hendaknya para pandu mengacu dan berpedoman pada Undang - undang nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran, Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2010 tentang Kenavigasian, Keputusan Menteri Perhubungan nomor PM 53 tahun 2011 tentang Pemanduan dan juga aturan-aturan International Maritime Organization (IMO).

Seorang pandu harus bekerja profesional dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dalam memandu kapal, mengutamakan fungsi keselamatan pelayaran dan lingkungan maritime guna mewujudkan zero accident. Peran pandu sangat penting sebagai penasehat (adviser) dalam bernavigasi dan olah gerak kapal. Sehingga mempercepat pelayanan jasa pemanduan menghindari Demurage.

Sejarah Singkat INAMPA

Inampa adalah Organisasi Profesi (pandu), sama juga seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), didirikan atas desakan Para pandu untuk membentuk suatu wadah organisasi profesi pandu. Dan tepat pada Bulan Maret tahun 2003 dideklerasikan di Hotel Puncak Bogor dan terpilih sebagai ketua adalah Capt.Abdullah Syaifudin (Direktur Utama PT Pelindo II), sekarang Inampa sudah berumur satu dasawarsa. Kedepan tantangan untuk para pandu sangat berat dan besar. Demi kemajuan anggotanya diharapkan untuk dapat mengasah diri dengan terus belajar dan belajar.

Inampa adalah bagian dari IMPA (Internasional Maritime Pilots' Association) adalah organisasi pandu laut dunia. Dimana saat ini beranggotakan 115 Negara dengan rincian 86 Negara anggota tetap, 10 Negara pengamat dan sisanya negara peninjau.

Indonesia pada tahun 2004 pernah menjadi anggota tetap, kemudian keluar dan saat ini Indonesia akan masuk kembali sebagai anggota tetap dengan jalan registrasi ulang.

Pada bulan Desember tahun 2014 akan diadakan Kongres Pandu sedunia di Panama dan Indonesia diundang dalam acara dimaksud, bertepatan juga dengan peresmian pelebaran Terusan Panama. Saat ini untuk Region atau wilayah Asia ketuanya dari Korea Selatan.

Selanjutnya President terpilih segera menyiapkan program-program kerjanya untuk dijalankan demi kemajuan organisasi ini. Saat ini Inampa sudah memiliki 2 kantor ( 1 kantor pusat di Jakarta dan 1 kantor perwakilan di Medan).

Untuk Organisasi Inampa dibagi dengan 5 Region atau Wilayah yaitu:

• Wilayah 1 berkedudukan di Medan dengan wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau. Para pandu (Moring Masteer) yang bekerja pada wilayah tersebut. Beranggotakan ± 150 orang dengan ketuanya Capt.Syamsul Bahri Kautjil, wakil ketua Capt.Jonni Sitompul (PLAP 28) dan Sekretaris Capt. Al Abrar (PLAP 35)
• Wilayah 2 berkedudukan di Jakarta
• Wilayah 3 berkedudukan di Surabaya
• Wilayah 4 berkedudukan di Makasar
• Wilayah 5 untuk sementara berkedudukan di Jakarta

Jumlah anggota Inampa yang terdaftar saat ini ± 1000 Orang.

President Inampa menyampaikan kepada para pengurus wilayah dan kepala-kepala seksi agar menyampaikan program kerja dan pendataan ulang anggota kepada Dewan Pimpinan Pusat paling lambat tanggal 10 Februari 2014, selanjutnya President dan pengurus dewan pimpinan pusat akan mengadakan Road Show ke wilayah-wilayah untuk pembinaan anggota dan melakukan pertemuan dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang mempekerjakan para pandu yang tergabung dalam naungan Organisasi Inampa.

Para Alumni AIP/PLASP/STIP yang tergabung dalam kepengurusan INAMPA adalah : Capt.Jhon Samuely (CAAIP 16), Capt Sahrial Nasution (CAAIP 16), Capt, Sony M.Ichsan (CAAIP 16), Capt Purnama S Meliala (CAAIP 19), Capt.Jonni Sitompul (CAAIP 28), Capt Medi Kusmana (CAAIP 29), Capt Supardi, Capt Gerard A Dungus (CAAIP 31), Capt. Al abrar (CAAIP 35), Capt Yulfiatmi (CAAIP 36), Capt . Herbert Marpaung (CAAIP 39), Capt. Fajar Persada (CAAIP 39) dan Capt Pasogit Satrya S (CAAIP 40)

Maju terus Inampa, Lautan luas menghadangmu. Selamat kepada pengurus yang baru.

Salam Hormat,

Di Sajikan untuk menjadi berita internal CAAIP.
Capt. Al Abrar CAAIP 35