Headline

Recent Posts

Embed: STIP Jakarta


Click dan Drag foto 360 derajat !

KOLONE SENJATA TARUNA STIP

Alumni's Pride



Malam Keakraban Taruna STIP 2014

Prasasti Peresmian AIP

Prasasti Peresmian AIP
27 Februari 1957

CAAIP Apps for Android

CAAIP Apps for Android
Download Aplikasi CAAIP utk Android

an interesting

Prasasti Peresmian Gedung CAAIP

Prasasti Peresmian Gedung CAAIP

We are Magcro

Motion

Contact

Name

Email *

Message *

Loker Pelaut

Sekretariat CAAIP

TRANSLATE

Portfolio

recent posts

Pages

Popular Posts

Belum Penuhi Persyaratan, Pengembangan Pelabuhan Perikanan di Brebes Tertunda

Friday 13 October 2017
Panen ikan di Pulo Lampes, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah | Istimewa
Brebes, eMaritim.com � Pengembangan pelabuhan perikanan di Dukuh Pulo Lampes, Desa Pulogading, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah disinyalir belum akan direalisasikan dalam beberapa waktu ke depan. Penundaan ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, belum memenuhi persyaratan penyediaan lahan.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes, Trisno Warsumdemah mengatakan, Pemkab Brebes harus sesegera mungkin untuk menyediakan lahan untuk pengembangan pelabuhan perikanan berdasarkan persyaratan dari pemerintah pusat.

� Tapi ini menunggu keputusan Bupati," ungkap Trisno Warsumdemah seperti diberitakan radartegal.com.

Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Brebes Maskorim membenarkan kendala pengembangan pelabuhan ini. Ia menyebutkan, sampai saat ini Pemkab Brebes belum bisa menyediakan lahan untuk pengembangan pelabuhan yang ada di wilayah Kecamatan Bulakamba ini. Pengembangan pelabuhan ini membutuhkan lahan paling tidak seluas 30 hektare.

"Terus terang kalau pengembangan pelabuhan memang perlu lahan, karena syarat untuk membuat pelabuhan harus ada lahan minimal 30 hektare," ungkapnya.

Ia melanjutkan saat ini kendala pengembangan ini membutuhkan pembebasan lahan dari Pemkab Brebes. Pengembangan Pelabuhan di Pulolampes ini dinilai sangat diperlukan, mengingat retribusi dari hasil laut di wilayah itu dinilai sangat baik.

Meski demikian, DKP sudah berupaya untuk pembenahan pelabuhan tersebut. Salah satunya dengan pembuatan Turap dan pengerukan. Hal ini dilakukan agar pelabuhan tersebut lebih representatif.

"Di situ kami sudah melakukan upaya untuk pembuatan Turap, dan juga kami akan melakukan pengerukan, agar lebih representatif. Kami menginginkan pelabuhan perikanan yang lebih bagus," lanjutnya.

Saat ini nelayan setempat sangat memanfaatkan adanya tempat pendaratan ikan (TPI) yang dinilai sangat baik, karena memberikan kontribusi kepada Pemkab Brebes secara maksimal.

"Nelayan di situ sangat antusias menjual hasil lautnya dengan pelelangan di TPI. Dan di Pulolampes ini dinilai sangat baik dalam memberikan kontribusi dari hasil sektor laut," tandasnya.

Sementara itu, selain kunjungan dari DPRD Brebes dan DKP ini juga menyasar di pelabuhan Pangaradan, Kecamatan Tanjung. Kunjungan ini guna mengetahui seberapa besar retribusi dari hasil laut terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).(*)

No comments:

Post a Comment

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan CAAIP.net dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. CAAIP.net akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
CAAIP.net berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.