Radzaman34 berbagi: Rencana IMO me- restrukturisasi Sub Committee-nya

Dear Alumni, saya hanya berbagi info, IMO melalui Document MSC 92/22 8 February 2013 akan merestrukturisasi Sub Committee nya dari Sembilan menjadi Tujuh Sub Commitee guna tercapainya efektifitas kerja dan effisiensi.
Hal ini sudah mendapat perhatian dan approval dari Marine Environment Protection Committee (MEPC) pada sesi ke 65 dan akan dibahas dalam rapat IMO Council (110th session, 15-19 July 2013) dan kemudian akan ditetapkan oleh IMO Assembly (24 November-4 December 2013).
Saat ini terdapat 9 Sub Committee diantaranya:
1. Sub-Committee on Bulk Liquids and Gases (BLG);
2. Sub-Committee on Dangerous Goods, Solid Cargoes and Containers (DSC);
3. Sub-Committee on Radiocommunications, Search and Rescue (COMSAR);
4. Sub-Committee on Navigation (NAV);
5. Sub-Committee on Ship Design and Equipment (DE),
6. Sub-Committee on Fire Protection (FP),
7. Sub-Committee on Stability, Load Lines and Fishing Vessels Safety (SLF);
8. Sub-Committee on Flag State Implementation (FSI); dan
9. Sub-Committee on Standards of Training and Watchkeeping (STW).
Dimana DE, FP dan SLF dilebur menjadi dua Sub Committee yaitu :
1. Sub-Committee on Ship Systems and Equipment (SSE); dan
2. Sub-Committee on Ship Design and Construction (SDC);
Kemudian COMSAR dan NAV menjadi satu Sub Committee :
3. Sub-Committee on Navigation, Communications, Search and Rescue (NCSR)
Lalu BLG, DSC, FSI dan STW  berubah nama menjadi :
4. Sub-Committee on Pollution Prevention and Response (PPR);
5. Sub-Committee on Transport of Cargoes (TOC);
6. Sub-Committee on Implementation of IMO Insrtruments (III); dan
7. Sub-Committee on Human Element, Training and Watchkeeping (HTW)
Sebelumnya hal serupa pernah dilakukan IMO pada tahun 1996-1997 dari 11 Sub Committee menjadi Sembilan saat ini.
Menurut saya Indonesia sebagai negara maritim dan salah satu negara anggota IMO yang peduli akan dunia maritim, sebaiknya memberikan masukan / comments mengenai restrukturisasi ini dengan memperhatikan faktor Strategis dan Politis yang menguntungkan NKRI.
Karena cepat atau lambat restrukturisai ini akan memberikan imbas bagi produk kebijakan dan aturan dalam dunia Maritim di Indonesia.
Lebih baik lagi jika kita memiliki Working Group sesuai Sub-Committee yang akan dibentuk nanti sehingga kita bisa terlibat aktif dalam rapat-rapat IMO yang membawa kepentingan dalam negeri kita di IMO.
Sebagai Referensi saya maka dapat di check pada link ini:
http://www.imo.org/MediaCentre/PressBriefings/Pages/26-restructuring.aspxdan attachment dari Document MSC 92/22.
Dear Alumni, ini hanya masukan dan saran sahaja, mohon maaf kalau ada yang kesalahan dan tidak berkenan bagi bapak / ibu Alumni sekalian.
Terimakasih
Salam Persatuan,
RADZAMAN 34
Profile: http://www.facebook.com/radzaman.sipayung