[pelaut] Tujuh Calon Pelaut Ditipu Perusahaan Fiktif

------Original Message------
From: yorino manoppo
Sender: pelaut@yahoogroups.com
To: pelaut@yahoogroups.com
ReplyTo: pelaut@yahoogroups.com
Subject: [pelaut] Tujuh Calon Pelaut Ditipu Perusahaan Fiktif
Sent: Jul 6, 2011 00:26

  Tribunnews.com - Senin, 4 Juli 2011 15:20 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Ghozali (28), dengan penuh amarah menghantamkan tas punggungnnya ke wajah Bernard Rocky Simanjuntak alias Johansyah Pramana Negara (33), di depan ruang unit III Reskrim, Polsek Metro Pulogadung. Rocky hanya tertunduk malu menerima serangan tersebut, sembari terus berjalan disamping Sudirman alias Indra Prayuda (36), menjauhi calon pelaut yang pernah mereka tipu itu. Ghozali mengaku kesal dengan perbuatan Rocky dan teman-temannya, yang telah menipunya dengan menjanjikan akan memberikan pekerjaan di sebuah kapal sebagai juru mudi. Namun hingga kini hal itu tidak kunjung terealisasi. Lulusan sekolah pelayaran BP3IP itu mengaku dikenalkan kepada Rocky dan Indra oleh seseorang bernama Sjamsul, yang merupakan broker calon tenaga kerja untuk sebuah perusahaan bernama PT.Yashinta Bahari Utama, yang terletak di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Ia juga mengaku telah menyerahkan sejumlah dokumen miliknya seperti paspor, ke perusahaan tersebut sebagai syarat untuk bekerja di luar negri. Selain itu uang Rp.6,5 juta untuk biaya pemberangkatannya. "Tapi karena saya belum punya uang, saya janji akan bayar di hari pemberangkatan saja" terangnya. Bersama Ghozali, enam orang rekan-rekannya sesama lulusan sekolah pelayaran juga mendaftarkan diri ke perusahaan tersebut, dan menyerahkan dokumen serta uang jutaan rupiah, dengan harapan dapat bekerja di sebuah kapal yang berlayar hingga keluar negri. Sebelum keberangkatan, warga Semper, Jakarta Utara itu mengaku sudah menghelat acara "selamatan" dan doa bersama yang diikuti sejumlah kerabat, untuk melepas kepergiannya. Namun pada 10 Juni lalu, di hari pemberangkatan yang telah ditentukan, Ghozali dan beberapa orang rekannya menyambangi kantor perusahaan tersebut. Ia datang dengan membawa pakaian dan perlengkapannya selama berlayar di luar negri. "Tapi ternyata kantornya dikunci, saya intip ke dalam ternyata kosong, tidak ada barang-barang lagi, saat itu saya baru sadar kalau saya di tipu" ujarnya geram. Kapolsek Metro Pulogadung, Kompol Ary Purwanto mengatakan bahwa akhirnya para korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Metro Pulogadung. Petugas pun langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. 30 Juni lalu, akhirnya Rocky dan Indra berhasil di cokok petugas di sebuah kontrakan, di kawasan Kramat, Jakarta Pusat. Dari tangan tersangka petugas menemukan dokumen-dokumen yang sempat digondol dari para korban. Berdasarkan pengakuan pelaku, Kapolsek menjelaskan bahwa ada 19 orang yang sempat menjadi korban perusahaan fiktif tersebut, dengan tujuh diantaranya sempat menyerahkan uang hingga mencapai Rp.39 juta. "Kini kita masih mengejar satu orang pelaku lagi, yang diduga menjadi otak tindak kejahatan ini, kita sudah mengetahui identitasnya" kata Kapolsek. Kedua pelaku dijerat dengan pasal 378 KUHP mengenai penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal diatas 5 tahun penjara. Penulis: Nurmulia Rekso Purnomo | Editor: Johnson Simanjuntak Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com Best regards YORINO DP MANOPPO [Non-text portions of this message have been removed]
__._,_.___
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic
Messages in this topic (1)
Recent Activity: New Members 38 New Files 1 Visit Your Group
1.      Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2.      ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
MARKETPLACE
Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.
Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use
.
__,_._,___

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!