Headline

Recent Posts

Embed: STIP Jakarta


Click dan Drag foto 360 derajat !

KOLONE SENJATA TARUNA STIP

Alumni's Pride



Malam Keakraban Taruna STIP 2014

Prasasti Peresmian AIP

Prasasti Peresmian AIP
27 Februari 1957

CAAIP Apps for Android

CAAIP Apps for Android
Download Aplikasi CAAIP utk Android

an interesting

Prasasti Peresmian Gedung CAAIP

Prasasti Peresmian Gedung CAAIP

We are Magcro

Motion

Contact

Name

Email *

Message *

Loker Pelaut

Sekretariat CAAIP

TRANSLATE

Portfolio

recent posts

Pages

Popular Posts

TANKER: KESELAMATAN KERJA

Sunday 12 June 2011
Minyak mentah atau Hydrocarbon kadang kadang mengandung gas yang berbahaya H2S dan CO2. Untuk CO2 mungkin tidak asing buat kita bahayanya, karena kita menghadapinya setiap hari utamanya di Jakarta,yang pada dasarnya menghalangi kita menghirup udara O2 untuk keperluan setiap detik ( Allah maha pemurah O2 free of charge).

Untuk H2S inilah yang sangat berbahaya, karena dengan 10 ppm, kita hanya dibenarkan selama 8 jam.

Benar bahwasanya ketika diloading ke tanker, Oil dan Gas sudah diseparasi, namun dengan pergantian tekanan dan temperature.

Gas yang masih ada dalam kandungan minyak bisa saja terurai keluar ( melepaskan diri dari liquid stage ke gas stage).

Apalagi didalam tangki yang tiba tiba dibuka hatch nya..kumulasi dari gas ( yg temtunya ada diatas ) akan meramai ramai keluar dan terhirup oleh manusia..

Gas H2S ini mempunyai karateristik sebagai berikut :
- Tidak berwarna.
- Pada konsentrasi rendah berbau seperti telur busuk.
- Lebih berat dari udara.
- Bila terbakar akan menghasilkan gas sisa yang tidak kalah galaknya SO2 ( Sangat iritant ) dan bila bercampur air menghasilkan H2SO4 yang bersifat Acidic yang tidak stabil.

Disarankan untuk perwira kapal tanker :
- Mengetahui kondisi muatan, sebelum dimuat ( besar kemungkinan terjadi pada saat loading ).
- Bila memuat minyak yang tadinya ada mengandung H2S, supaya mengikuti pelatihan H2S, dan briefing ABK tentang bahaya dan penanggulangannya.
- Memasang detector pada ventilasi muatan atau pada saat loading.

Pada saat loading, minyak dalam keadaan under pressure, begitu sampai ditujuan (tanki), tekanan akan turun ke atmospheric pressure, saat itulah gas yang tersisa dalam akan melepaskan diri dari larutan minyak ke udara...

Kalau H2S terdeteksi pada saat laoding :

- Pergi ke tempat yang berlawanan dengan angin.
- Pergi ketempat yang tinggi ( Anjungan ).
- Pakai SCBA* atau Escape Mask yang sepatutnya disediakan kalau H2S dicurigai ada dalam kandungan minyak.
- Jangan menolong korban tanpa mengenakan SCBA, nanti ikutan korban..pake SCBA dulu baru tolongin korban.
- Jangan mendeteksi H2S dengan hidung, pada konsentrasi tinggi, tidak akan tercium karena syaraf penciuman lansung rusak.

Mungkin bisa dijadikan topic diskusi dimilis kalau ada laporan resmi sebab sebab kecelakaannya yang detail.

Semoga bermanfaat

s.faqih_18

No comments:

Post a Comment

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan CAAIP.net dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. CAAIP.net akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
CAAIP.net berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.