profil istri alm capt herry kakalang

2 Tahun Suami Meninggal Dunia, Inilah Sosok Istri alm Capt Herry yang Tetap Tegar Menjalani Beratnya Kehidupan Menjadi Ibu dan Kepala Rumah Tangga dari 3 Anaknya Seorang Diri

 

Jakarta, CAAIP.net – Setiap insan Manusia kerap kali menginginkan keharmonisan dan keutuhan keluarga, tapi siapa sangka Ibu dengan 3 orang anak ini ditinggalkan oleh sosok suami yang dicintainya untuk selamanya, ibu Via Syamsiah, begitulah sebutan namanya yang ditinggalkan alm Captain Herry Kakalang, yang menginggal diatas kapal pelayarannya 2 tahun lalu pada (28/10/2013).

Ibu via sendiri mengatakan sangat bangga dengan sosok suaminya Captain Herry Kakalang yang sangat menyayangi sosok keluarga, dari Istri, Anak, Hingga mertua dan orang tuanya sendiri,  alm Capt Herry juga meninggalkan keluarga begitu cepat sehingga tidak ada pikiran bahwa sang Istri (Ibu Via) akan ditinggalkan untuk selamanya dalam waktu yang cepat.

"Dia (Capt Herry Kakalang) sosok bapak yang sangat berdedikasi dengan keluarga, dan bahkan sosok bapak yang sangat baik dan bertanggung jawab untuk moril maupun materil kepada keluarga kami (Via samsiah dan 3 anaknya – red)," ungkap Ibu Via Syamsiah kepada CAAIP.net saat di sapa melalui via telepon, Minggu, (14/2/2016).

Ibu Via sendiri menikah 19 tahun yang lalu dengan alm Capt Herry Kakalang, dimulai pernikahan pada 1 November 1996, di Jakarta, dalam pernikahannya tersebut Ibu Via dan Captain Herry di  karunia 3 orang anak, 1 laki-laki dan 2 orang wanita, anak yang pertama bernama Aldo Julyan Ryviano Kakalang, anak yang kedua bernama Bellatrix Harsiah Shaula Salsabilla Kakalang, dan anak bungsunya bernama Chissy Crisyah Crasicrava Hervia Candle Kakalang.

Dari ketiga anaknya tersebut semua dilahirkan di Jakarta, anak sulungnya yang bernama Aldo Julyan Ryviano Kakalang dilahirkan pada 7 Juli 1998, anak keduanya Bellatrix Harsiah Shaula Salsabilla Kakalang dilahirkan pada 9 September 1999, dan anak sulungnya Chissy Crisyah Crasicrava Hervia Candle Kakalang dilahirkan pada 4 Desember 2006.

Ibu Via Syamsiah sendiri sebenernya sangat kaget atas kepergian bapak (Captain Herry Kakalang) yang sangat cepat meninggalkan keluarga untuk selamanya, "bapak ituh pergi terlalu singkat dan mendadak, tak terpikir sedikit pun bapak (Capt Herry) akan meninggalkan kita (keluarga) secepat itu," ungkap ibu kelahiran Jakarta 1 Januari 1976 itu.

2 tahun lamanya ditinggalkan Captain Herry untuk selamanya, Ibu Via Syamsiah selalu tegar dalam menjalani kehidupan selanjutnya yang harus tetap berjalan walau tanpa kepala keluarga (captain Herry Kakalang) untuk mencari nafkah keluarga terutama ke 3 anaknya, "Berat sih berat dalam sepeninggalan Bapak (Capt Herry Kakalang), tapi hidup ini kan harus terus berjalan," tuturnya 

Awalnya sangat boros Dalam kehidupan sehari hari, yang tidak memperhitungkan keuangan, karena menganggap masih ada penghasilan dari sisa penghasilan alm Capt Herry, namun seiring waktu berjalan, terasa penghasilan  dalam keuangan keluarga menurun drastis hingga diungkapkannya kembali dirinya pernah tidak memiliki uang simpanan yang mencukupi untuk kehidupan setelah ditinggal suami.

Namun tidak habis akal Ibu Via kerap kali berusaha dan menyadari akan keuangan keluarganya tersebut karena ditinggalkan Captain Herry, dirinya demi menyambung hidup dengan membuka salon kecil-kecilan di rumahnya yang beralamat di Jalan Cemara Blok I Gg 1 No: 8 Rt 003 / Rw 016 Kel. Legoa, Kec Koja Tanjung Priok, Jakarta Utara 14270. Diungkapkannya kembali walau pada saat ini mebuka usaha apapun lagi sulit tapi dirinya selalu optimis karena memikirkan anak- anaknya, "sekarang ini usaha lagi susah, tapi yah terpaksa jalani ajahm walau kadang beberapa hari taka da masukan pelanggan, ya tapi ini lah usaha," ungkap janda dengan 3 anak tersebut.

Dirinya juga memberi pesan kepada semua Istri dan calon istri yang pekerjaannya  berlayar, belajar dari pengalaman Ibu Via, dikatakan bahwa pihak perempuan haruslah mengerti dan memahami apa pekerjaan dari pasangannya yang berkecimpung di dunia perlayaran di laut, ditinggalkan dengan jangka waktu yang cukup lama. Dan mereka (istri dan calon istri Captain pelayaran) juga harus tau sifat dan sikap suami mereka (istri dan calon istri Captain pelayaran).

"dengan berbagai dasar sifat dan sikap yang mereka harus ketahui tentang atau apa yang pasangan mereka miliki, begitu juga mereka juga paham dan mengetahu bagaimana sikap (istri dan calon istri Captain pelayaran) yang harus dilakukan dan diberikan kepada pasangan mereka (Suami) dalam keadaan apapun," tutur nasihat Ibu Via Syamsiah.

Ibu Via yang berusia 40 tahun  ini juga membahas kembali untuk masalah biaya, dirinya menyebutkan untuk masalah biaya sekolah anaknya yang masih SMA kelas 3, SMA kelas 2, dan SD kelas 3 ini masih mencukupi untuk biaya sekoalah ke tiga anaknya tersebut, namun dirinya selalu memikirkan untuk biaya kehidupan sehari hari yang tak cukup. "kadang saya ngepas ngepasin buat kehidupan sehari hari, tapi selagi ada doa dan niat yang tulus TUHAN akan kasih banyak jalan," katanya.

Untuk penghasilan tambahan lain Ibu Via juga mengajar keterampilan dan kecantikan untuk ilmu terapan di salon dan mengajarkannya pada narapidana di penjara wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. "kadang-kadang aku (Ibu Via) sambal mengajar keterampila dan kecantikan pada napi di penjara wanita Pondok Bambu gitu,"tuturnya.

Saat ini ibu via juga tidak memikirkan untuk mencari pengganti sosok bapak untuk ke tiga anaknya, namun saat ini yang ada dipikiran ibu via adalah bagaimana caranya mendidik dan membesarkan ke 3 anaknya tersebut, "lagian hari gini mana ada seorang laki-laki yang mau dengan janda tua dan banyak anak kaya saya (ibu Via) ini," katanya

"saya selalu berdoa kepada TUHAN, bahwa setiap agama juga ada ajarannya kan 'TUHAN tidak akan memberikan cobaan melebihi kepada umatnya, dimana umatnya itu tidak mampu untuk melewati cobaan tersebut, saya juga tetap optimis untuk menghidupi ke 3 anak saya, agar Bapak (Capt Herry) juga bangga melihat Anaknya selalu sehat,"tegasnya. (Rhp)