Jakarta,eMaritim.Com,- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menjadi inspektur upacara dalam upacara pelepasan keberangkatan 163 delegasi Indonesia, Selasa sore (28/4/2015), di Dermaga Madura Ujung Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, menuju Genoa, Italia, guna mengikuti kegiatanWorld Expo Milano (WEM) 2015 di Milan.
Para delegasi ini terdiri dari taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), taruna dan dosen dan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), dan mahasiswa Universitas Hang Tuah, serta gabungan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang kemaritiman/kelautan dalam rangka pelayaran Muhibah Kartika Jala Krida (KJK) menggunakan KRI Banjarmasin 592.
WEM merupakan salah satu event terbesar dunia setelah Olimpiade dan World Cup, yang diikuti oleh 145 negara dan lebih dari 120 juta pengunjung dari seluruh dunia. Kegiatan yang bertema Feeding The Planet, Energy for Life ini dilaksanakan selama 6 bulan, dari tanggal 1 Mei hingga 31 OKtober 2015.
Menko Maritim mengatakan, operasi pelayaran KJK ke WEM 2015 merupakan salah satu upaya menegaskan kembali eksistensi maritim Indonesia di dunia internasional.
Pelayaran ini dilakukan mulai 30 April hingga kembali ke Surabaya pada 10 Juni 2015. Dari Surabaya, akan singgah di Medan, Sumatera Utara; Cochin, India; Salalah, Oman; Alexandria, Mesir; dan tiba di Genoa, Italia. Pada rute kembalinya, akan singgah di Jeddah, Arab Saudi; Karachi, Pakistan; Padang, Sumatera, Barat; Jakarta; dan kembali ke Surabaya.
Sementara itu, keikutsertaan taruna dan taruni ini ke WEM 2015 adalah dalam rangka mendukung program strategis pemerintah Indonesia mempromosikan seni dan budaya bahari serta peningkatan kapasitas peserta didik melalui pelayaran internasional yang meliputi kuliah umum selama pelayaran.
Tujuan keikut sertaan taruna dan taruni adalah memperkenalkan budaya Indonesia; memperkenalkan sekolah serta saling bertukar pengalaman belajar dengan taruna AAL, STP,STIP, dan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama dalam pelayaran.
Pada 8 Juni 2015, bertepatan dengan World Ocean Day yang tahun ini bertema Healthy Oceans, Healthy Planet, para delegasi akan menampilkan gelar budaya/atraksi seni maritim Indonesia.
Genderang Suling AAL ”Gita Jala Taruna” yang berjumlah 77 orang dengan membawakan 25 lagu, akan tampil di kompleks WEM 2015, sedang para taruna STP dan STIP akan menyelenggarakan gelar budaya di paviliun Indonesia WEM 2015, sekaligus menyambut Presiden RI Joko Widodo, yang diagendakan hadir di Milan. Gelar budaya yang akan dibawakan taruna STP berupa tarian daerah Bali, Papua, dan Aceh.
Kehadiran Presiden memiliki arti penting sebagai momentum memperkenalkan pemerintahannya serta mempromosikan kekayaan Indonesia, baik dari segi sumber daya alam maupun hasil keterampilan putera dan putri bangsa. Terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan menyambut HUT RI ke-70, misi Presiden ke Milan dalam menunjukan laut sebagai sumber masa depan bangsa dan serta program pemerintah dalam memberantas illegal fishing. Selain itu, event ini menjadi salah satu media sosialisasi konsep pemerintahan Jokowi, yaitu “Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”.
Melalui penyelenggaraan WEM 2015 ini diharapkan menjadi event strategis dalam rangka mempromosikan sektor kelautan dan perikanan Indonesia kepada dunia internasional, melalui partisipasi dosen dan taruna AAL,STIP,STP,Universitas Hang Tuah dan SMK sebagai peserta perwakilan Indonesia pada event tersebut.(pulo lasman simanjuntak)
Foto :Efrimal Bahri/Humas Menko Kemaritiman
Foto :Efrimal Bahri/Humas Menko Kemaritiman
No comments:
Post a Comment
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan CAAIP.net dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. CAAIP.net akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
CAAIP.net berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.