Sunter, BeritaRayaOnline,-"Pada akhirnya saya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran/STIP-Jakarta, pada malam hari ini memberikan rasa bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya taruna tingkat satu STIP atas nama Dimas Dikita Hananto kepada keluarga besar dan kerabatnya. Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni CAAIP atas ketidaknyaman berita-berita yang beredar berkaitan dengan kasus ini," kata Capt.Rudiana Muchlis, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Memberikan sambutan pada pembukaan acara Gala Dinner Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) di Sunlake Hotel, Sunter, di Jakarta Rabu malam (30/4/2014), Capt.Rudiana Muchlis yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan kronologis peristiwa tersebut."Kasus penganiayaan ini terjadi di luar asrama di daerah Kebon Bawang, Jakarta Utara.Penganiayaan dilakukan oleh seniornya yang menyebabkan meninggalnya taruna tingkat satu atas nama Dimas Dikita Hananto," ucapnya.
Dan, berita ini tentu saja membuat rasa keprihatinan yang sangat mendalam kepada seluruh alumni umumnya, dan keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) khususnya."Mudah-mudahan masalah ini dapat segera diselesaikan, dan dapat diijadikan pembelajaran bagi kita semua untuk ke depannya lebih baik dengan pengasuhan taruna secara optimal dan komprehensif.
Menurut Capt.Rudiana Muchlis, langkah-langkah yang sedang dilakukan pihaknya yaitu,(pertama ) me-review pola asuh taruna, (kedua) me-review kegiatan taruna, (ketiga) mengoptimalkan pengawasan dan meningkatkan kreativitas taruna melalui kegiatan, dan (keempat) mengoptimalkan sumber daya yang ada." Dan, kami mohon masukkan-masukkannya. Kami juga mohon kalau ada masukkan dari para alumni dan saudara-saudara sekalian yang hadir pada malam hari ini khususnya untuk meningkatkan pengawasan di asrama," pesannya.
"Kami harap langkah-langkah ini akan memberikan solusi yang terbaik untuk pembinaan taruna STIP Jakarta. Kami juga berharap masukkan dari para alumni serta peran aktif sehingga kasus ini tak terulang di masa mendatang," katanya mengakhiri sambutannya.(lasman simanjuntak)
sumber: www.BeritaRayaOnline.com
Kalau boleh memberikan masukan;
ReplyDelete- Jumlah TARUNA yang diu terima harus mempertimbangkan Lapangan Kerja yang akan menyerapnya.
- STIP Harus aktip MEMPROMOSIKAN DIRI ke Perusahaan-Perusahaan Pelayaran Nasional dan Internasional untuk menyerap Lulusan lulusannya ...
- Pendidikan untuk menciptakan MENTAL YANG TANGGUH harus di buat dengan Kurikulum yang Jelas dan TERKONTROL .... karena saat ini terkesan Perwira Laut Indonesia: 'Cengeng' ... tidak tangguh seperti Phillipine atau India.
- Untuk Peningkatan Ijasah : Seharusnya TIDAK WAJIB HADIR, karena kewajiban kehadiran sama saja STIP tidak bertanggung jawab dengan Kehidupan Keluarga Para Perwira yang akan ikut Sekolah. TETAPI UJIANNYA HARUS BENAR2 OBJEKTIP ...
Salam,
PS/24