Jumat,07 Juni 2002.
Dengan bus Kota lewat Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara, di sebelah kiri akan terlihat kesibukan orang-orang yang akan merobohkan bangunan Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) Ancol, Jakarta. Teringat Dormitory B di mana saya pernah tinggal, untuk dididik menjadi Your home in the deep blue sea and the star are your are best friend demi Navigare Nessese Est Vivare Non Nesesse. Di lobi masuk terdapat prasasti peresmian oleh Ir Soekarno sebagai Presiden Pertama RI, yang tidak menunjukkan kekebalan bangunan dari penggusuran.
Sebuah kapal diluncurkan dan diresmikan, namanya tidak akan kekal selalu, dapat berlayar karena keterbatasan umur, tetapi akan selalu dikenang karena jasa-jasanya. Tetapi, bukan untuk dijual atau ditukar. Saya teringat perkataan Hemingway: "Jangan sesali aku apabila Matahari terbit dari Timur dan terbenam di Barat, dan jangan sesalkan aku bila ombak bergulung di laut dan pecah di pantai, dan jangan sesalkan aku apabila satu saat Istana pun bisa pindah untuk sesuatu kepentingan".
August Hutabarat, Lulus AIP 1962 , Jl Setiabudi V Gg 2 No 20, Jakarta 12910
Dengan bus Kota lewat Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara, di sebelah kiri akan terlihat kesibukan orang-orang yang akan merobohkan bangunan Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) Ancol, Jakarta. Teringat Dormitory B di mana saya pernah tinggal, untuk dididik menjadi Your home in the deep blue sea and the star are your are best friend demi Navigare Nessese Est Vivare Non Nesesse. Di lobi masuk terdapat prasasti peresmian oleh Ir Soekarno sebagai Presiden Pertama RI, yang tidak menunjukkan kekebalan bangunan dari penggusuran.
Sebuah kapal diluncurkan dan diresmikan, namanya tidak akan kekal selalu, dapat berlayar karena keterbatasan umur, tetapi akan selalu dikenang karena jasa-jasanya. Tetapi, bukan untuk dijual atau ditukar. Saya teringat perkataan Hemingway: "Jangan sesali aku apabila Matahari terbit dari Timur dan terbenam di Barat, dan jangan sesalkan aku bila ombak bergulung di laut dan pecah di pantai, dan jangan sesalkan aku apabila satu saat Istana pun bisa pindah untuk sesuatu kepentingan".
August Hutabarat, Lulus AIP 1962 , Jl Setiabudi V Gg 2 No 20, Jakarta 12910
No comments:
Post a Comment
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan CAAIP.net dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. CAAIP.net akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
CAAIP.net berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.